Tips Hobby Berlari Tanpa Risiko Kaki Sakit

Banyak cara mudah untuk selalu sehat, salah satunya berolahraga, seperti lari pagi setiap hari. Meski sederhana ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan kegiatan rutin ini setiap hari. Salah satunya menggunakan sepatu yang tepat menghindari permasalahan kaki sakit.

Lari pagi sering menjadi pilihan banyak orang dalam memenuhi kebutuhan sehat setiap hari. Jenis olahraga ini dianggap paling murah dan mudah dikakukan. Hanya dengan modal sepatu, dan niat, Anda bisa melakukannya setiap hari.

Dan tak hanya pagi, aktivitas joging atau lari juga sering dilakukan setiap sore bahkan malam hari. Bahkan jika lingkungan sekitar kurang kondusif, seseorang tetap bisa melakukan kebiasaan ini dengan treadmills baik di rumah atau pusat kebugaran.

Dalam sebuah penelitian yang tertuang dalam Journal of Adolescent Health, banyak manfaat yang bisa didapat dari kebiasaan lari pagi. Diantaranya kesehatan yang terjaga, kualitas tidur lebih baik, mudah dalam konsentrasi dan memperbaiki mood.

Dengan catatan kebiasaan ini dilakukan minimal 30 menit setiap hari, dan dilakukan rutin setiap 5 kali dalam seminggu. Perubahan kebiasaan dengan lari pagi akan memberi Anda beberapa dampak positif setelah dilakukan rutin selama 3 minggu.

Penelitian lebih jauh juga mengungkap, kebiasaan melakukan olahraga lari pagi juga terbukti dapat mengatasi obesitas, dan terhindar risiko metabolik sindrom (jantung, stroke, dan diabetes tipe 2).

Kebiasaan berlari pagi kadang membuat perasaan dan mood lebih baik. Hal ini disebabkan karena hormon endocannabinoids, yang muncul saat lari pagi. Hormon jenis ini juga dapat meminimalisir kemunculan stres karena aktivitas setiap hari (Sumber). Berikut tips untuk Anda yang suka berlari agar kaki Anda tidak sakit:

Tips untuk Persiapan Sebelum Berlari Pagi

Meski terlihat sederhana, namun dibutuhkan beberapa persiapan yang cukup untuk kebiasaan berolahraga lari setiap hari. Persiapan yan baik akan membuat aktivitas lebih nyaman, tubuh lebih sehat dan bebas ancaman beragam masalah kesehatan. Seperti munculnya risiko telapak kaki sakit, hingga cidera karena gangguan keseimbangan.

Seperti sedikit penjelasan di atas, persiapan kurang baik, membuat aktivitas lari pagi kurang nyaman. Dampaknya kebiasaan baik ini akan berhenti dalam beberapa hari kedepan.

Untuk mencegah munculnya permasalahan tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda penuhi pada saat akan berolahraga lari pagi. Berikut beberapa tips berlari :

Fokus pada Waktu

Bukan jarak dan seberapa cepat Anda berlari, dalam olahraga ini, hal utama yang bisa Anda capai adalah seberapa lama Anda melakukannya. Seperti dikutip dari New York Post, Christy Vachal seorang instruktur olahraga mengatakan, fokus seberapa lama Anda melakukan (olahraga lari) dan menikmatinya, adalah esensi dari kebiasaan ini. Waktu ideal menurut Christy dalam berlari adalah kurang lebih 30 menit. Anda bisa mengkombinasi lari dan berjalan agar Anda bisa menikmati lingkungan sekitar.

Jangan Memaksakan Faktor Kondisi Fisik

Bagi Anda yang tak pernah melakukan aktivitas ini, atau terlalu lama tidak lari pagi, sebaiknya aktivitas berlari dilakukan secara bertahap. Hingga pada akhirnya target waktu latihan yang dirancang bisa berjalan lebih baik. Berkonsultasi dengan dokter, dan melakukan serangkaian tes kesehatan akan memberi Anda perkiraan informasi risiko masalah kesehatan yang bisa Anda alami pada saat melakukan aktivitas lari pagi. Meski demikian, hingga saat ini belum ada risiko masalah penyakit jantung dari kebiasaan berlari. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Rugun Tobing, Sp.BTKV, seorang dokter kardiovaskular.

Pilih Sepatu yang Tepat

Terlebih untuk kebiasaan berolahraga, pilih produk sepatu dari bahan yang mudah dalam hal menyerap keringat. seperti kain yang mengandung polypropylene atau kain Coolmax dan Supplex. Ketiga jenis produk sepatu dari bahan dasar ini sangat baik dalam mengatasi permasalahan pada kaki. Salah satunya kemampuan menyerap keringat, sehingga kaki tidak berbau busuk.

Baca Juga : Insole Bantu Kebiasaan Sehat Berjalan Setiap Hari

Tips Sehat Memilih Sepatu Berlari

Tak hanya meningkatkan performa, pemilihan sepatu lari yang tepat untuk aktivitas olahraga lari dapat menghindarkan Anda dari risiko cidera karena terjatuh. Berikut beberapa tips yang bisa Anda cermati dalam memilih produk sepatu berlari yang tepat, sesuai kebutuhan seperti dikutip dari KOMPAS.

Kenali medan.

Olahraga lari yang dilakukan setiap hari, biasa dilakukan di beberapa jenis medan. Seperti jalan beraspal (road running), diatas mesin treadmill, atau permukaan kasar berbatu. Dalam hal peningkatkan performa dan kenyamanan, membuat kebutuhan sepatu berbeda satu dengan yang lain.

Sepatu jenis road running biasanya digunakan untuk aktivitas berlari di permukaan datar, atau jalan beraspal. Jenis sepatu ini biasanya dilengkapi dengan bantalan yang berfungsi meredam benturan, dan memberi sol datar memberi Anda bantuan keseimbangan.

Sementara jenis sepatu trail running, biasanya cocok untuk digunakan di kondisi medan berbatu, berlumpur dan material lain seperti ranting pohon dan sebagainya. jenis sepatu ini dirancang dengan fungsi support dan stabilitas, disamping fungsinya melindungi kaki.

Sementara untuk kebutuhan berlari di tempat kebugaran, jenis sepatu Cross Training biasanya cocok. Sepatu ini didesain nyaman dengan bantalan telapak kaki lebih tebal.

Kebutuhan Jenis Lari

Beberapa orang senang berlari dengan kecepatan tinggi Sprint untuk jarak pendek. Jenis sepatu ringan pada umumnya lebih disarankan karena dapat meningkatkan performa berlari seseorang. Sementara yang lain suka jarak jauh, atau berlari dengan kecepatan lebih rendah. Jenis lari ini biasanya cocok jenis sepatu dengan bantalan kaki tebal.

Selain itu, untuk pelari pemula, sepatu dengan bantalan empuk lebih disarankan, selain memberi kenyamanan, cara ini dapat menghindarkan Anda dari masalah telapak kaki sakit. Sementara untuk pelari pro, sepatu lebih ringan dapat meningkatkan performa mereka dalam berlari.

Sesuaikan dengan Bentuk Kaki

Bentuk telapak kaki seseorang memiliki bentuk berbeda satu dengan yang lain. Ada yang memiliki bentuk normal, sementara tak sedikit orang memiliki bentuk kaki datar. Sehingga bagian tengah telapak kaki menyentuh tanah. Kondisi ini sering disebabkan karena posisi kaki miring ke dalam atau luar.

Pengaruh yang muncul dari permasalahan kaki ini adalah risiko seseorang mengalami keseimbangan pada saat berlari. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan bantalan kaki atau produk insole yang dijual beserta sepatu atau terpisah sebagai produk dudukan kaki.

Selain memberi keseimbangan, pemberian bantalan kaki, atau insole kesehatan ini juga dapat menambah performa. Dalam penggunaan jangka panjang, cara ini dapat memperbaiki struktur kaki bermasalah secara total.

Berat Badan

Berat badan seseorang menentukan seberapa besar benturan yang akan diterima kaki pada saat melakukan aktivitas berlari. Untuk itu, pilih produk sepatu yang tepat, dapat memperkecil risiko buruk benturan pada kaki saat berlari.

Beberapa produk sepatu didesain dengan bantalan kaki tebal. Beberapa produk insole juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini. Selain dapat meredam benturan pada kaki, cara ini juga dapat mengatasi masalah kesalahan struktur kaki, penyebab telapak kaki sakit.

Dianjurkan Beli pada Sore Hari

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk membeli sepatu. Kenapa ? Karena saat sore hari, kaki sudah banyak beraktivitas dan biasanya mengembang lebih besar dibanding pagi hari, sebelum Anda banyak beraktivitas.

Untuk hasil maksimal, Anda bisa mencoba sepatu dengan ukuran sedikit lebih besar. Cara ini untuk mengantisipasi kaki mengembang pada saat aktivitas tinggi. Seperti berolahraga dan berlari setiap hari.

Baca Juga : Masalah Kaki Sakit dan Tips Mengatasinya