Tips Merawat Sepatu dan Insole, Sehingga Enak Dilihat Nyaman Dipakai
Tak hanya modal fashion, penggunaan sepatu yang baik akan memberi manfaat bagi kesehatan kaki secara keseluruhan.
#1 Insole Brand in Indonesia | Imported From Schein, Germany Since 1879 | Distributed in 75+ Cities across Indonesia
#1 Insole Brand in Indonesia | Imported from Schein, Germany Since 1879 | Distributed in 75+ Cities Across Indonesia
Kali ini kita akan membahas mengenai apa sih perbedaan antara Flat feet dan High Arch. Kedua hal ini merupakan masalah yang umum terjadi pada kaki kita. Setiap kaki kita memiliki bentuk telapak yang berbeda-beda.
Berikut contoh bentuk kaki kita:
Seperti gambar di atas, bentuk telapak kaki yang normal adalah lengkungan telapak kaki kita tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah atau ceper. Lalu apa saja sih perbedaan yang perlu kita ketahui mengenai dua kondisi kaki tersebut.
Flat Feet atau Kaki ceper atau kaki datar biasanya terjadi karena pronation yang berlebihan atau biasanya disebut over pronation. Keadaan dimana lengkungan kaki bagian dalam (Medial Arch) turun sangat drastis sehingga membuat telapak kaki menjadi datar. Flat foot sering dijumpai pada kaki anak-anak. Penyebabnya bisa dari keturunan, cara berjalan atau melangkah yang salah, pemakaian sepatu yang salah (terlalu besar atau terlalu sempit), atau disfungsi struktur tulang, otot dan urat pada kaki karena pernah cidera. Akibat yang timbul apabila tidak diberi penanganan adalah tubuh menjadi sering kehilangan keseimbangan, mudah jatuh ketika berjalan atau berolahraga, mudah lelah ketika berjalan, dan sering terasa nyeri pada pinggang.
High Arch merupakan kebalikan dari Flat Foot, High Arch merupakan keadaan dimana telapak kaki bagian dalam memiliki lengkungan (Medial Arch) yang sangat tinggi. Ini salah satu penyebab terjadinya Supination. Akibatnya punggung kaki dan bagian Medial cenderung sakit karena tingginya Arch sehingga support kaki menjadi hanya tertumpu pada bagian depan dan tumit belakang kaki. Selain itu, tubuh menjadi mudah jatuh karena tidak stabil ketika berjalan, nyeri pada betis dan lengkungan telapak kaki.
Nah, setelah kita tahu apa perbedaan antara flat feet dan high arch, coba check kaki kita masing-masing dan segeralah berkonsultasi ke dokter sehingga kita dapat menjalani aktifitas tanpa terganggu masalah kaki.
Tak hanya modal fashion, penggunaan sepatu yang baik akan memberi manfaat bagi kesehatan kaki secara keseluruhan.
Bagi masyarakat urban khususnya mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk datang ke pusat kebugaran secara rutin,...
Olahraga lari bagi pemilik flat feet dapat terasa menyakitkan dan mempengaruhi performa Anda dalam berlari. Untuk pemilik...
Dalam fungsinya melindungi kaki, sepatu dilengkapi dua jenis sol. Yakni sol luar yang terletak dibagian bawah sepatu...