Nyeri Tumit (Plantar Fasciitis) – Pencegahan & Pengobatan
Berjalan, berlari, dan melompat dapat memberikan tekanan pada kaki. Meskipun kaki mampu menahan berbagai tekanan, pada akhirnya...
#1 Insole Brand in Indonesia | Imported From Schein, Germany Since 1879 | Distributed in 75+ Cities across Indonesia
#1 Insole Brand in Indonesia | Imported from Schein, Germany Since 1879 | Distributed in 75+ Cities Across Indonesia
Obesitas atau dapat disebut kegemukan adalah masalah yang sangat merepotkan terutama bagi kaum wanita karena akan mengganggu penampilan seseorang. Tak hanya penampilan, obesitas juga dapat menyebabkan banyak penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes bahkan jantung. Penyebab utama obesitas salah satunya adalah pola makan dan gaya hidup yang salah. Lalu bagaimana cara mengatasi obesitas? Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan aktivitas fisik seperti berolahraga dengan lari pagi.
Lari pagi adalah satu olahraga yang dipercaya dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih. Selain itu lari pagi adalah olahraga kardio yang paling mudah dilakukan, murah tidak akan mengganggu jadwal kegiatas sehari-hari Anda. Menurut Ala Dokter, lari pagi sangat baik untuk membakar kalori. Berlari dengan kecepatan 8 km/jam rata-rata akan dapat membakar lemak sekitar 255 kal. Sedangkan jika tubuh Anda masih belum terbiasa dengan kegiatan lari sehingga cepat menghabiskan energy, Anda dapat mencoba berjalan dengan kecepatan sekitar 5,5 km/jam. Kegiatan ini rata-rata mampu membakar lemak sebanyak 140 kal.
Walaupun olahraga lari pagi dapat menghindarkan Anda dari beberapa penyakit kronis serta menguatkan otot dan tulang, manfaat lari pagi tidak dapat didapatkan secara instan. Bagian tubuh yang mengalami obesitas tidak dapat langsung menjadi langsing seperti sihir. Agar Anda bisa mendapatkan bentuk tubuh indah, berikut kami rangkum beberapa kesalahan umum yang perlu diperbaiki setelah melakukan aktivitas lari pagi:
Kesalahan awal yang sering terjadi adalah penggunaan sepatu yang tidak tepat. Ketika berlari sebaiknya Anda menggunakan sepatu khusus berlari. Mengapa? Karena sepatu lari memang dirancang khusus untuk berlari, sehingga sepatu ini akan nyaman digunakan dan menhindari terjadinya cidera akibat berlari.
Selain sepatu lari, Anda juga perlu mempertimbangkan pakaian apa yang cocok digunakan saat berlari. Baju yang dipakai sebaiknya adalah yang mampu menyerap banyak keringat dalam waktu yang singkat. Sehingga dengan menggunakan pakaian tersebut tubuh Anda akan terasa nyaman dan Anda tak akan merasa trauma untuk melakukan kegiatan lagi pagi keesokan harinya.
Setelah perlengkapan diri selesai, selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah cara Anda menapakkan kaki ketika berlari agar Anda tak mudah merasa lelah. Posisi yang paling direkomendasikan adalah menapakkan kaki dengan setengah berjinjit. Dengan posisi tersebut, telapak kaki yang menyentuh tanah hanya ujung kaki saja sehingga kaki akan terasa lebih ringan. Selain itu, jika Anda ingin fokus untuk mengurangi lemak diperut, maka Anda dapat melakukan lari dengan mengangkat lutut tinggi-tinggi dengan interval 1 menit.
Mengatur pernafasan juga adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan ketika berlari. Karena dengan mengatur nafas kita tidak akan mudah lelah. Pernafasan yang baik untuk dilakukan ketika berlari adalah dengan menarik nafas dan menghembuskannya melalui hidung.
Jika Anda telah melakukan olahraga lari teratur namun tidak mengalami adanya perubahan pada tubuh Anda, mungkin sebaiknya Anda menambah durasi waktu berlari Anda. Jika Anda biasa melakukan lari hanya selama 10-15 menit, maka Anda perlu menambah durasi lari Anda menjadi 45 menit agar pembakaran lemak dapat bekerja lebih efektif.
Berlari memang adalah salah satu kegiatan yang banyak menguras tenaga sehingga kita perlu beristirahat untuk memulihkan badan. Namun perlu diperhatikan, beristirahat terlalu lama dapat menyebabkan pembakaran kalori tidak berjalan baik.
Setelah berlari, kebanyakan orang menganggap telah membakar banyak kalori sehingga mereka tidak masalah jika menyantap makanan lebih banyak dari biasanya. Hal ini perlu dihindari, karena kalori yang terbakar setelah berlari selama 45 menit tidak akan sebanding dengan kalori yang terdapat dalam junk food, fast food dan soda.
Berjalan, berlari, dan melompat dapat memberikan tekanan pada kaki. Meskipun kaki mampu menahan berbagai tekanan, pada akhirnya...
Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bahwa kaki manusia memiliki beberapa jenis. Dan setelah anda mengetahui fakta...
Tak hanya setelah beraktivitas, permasalahan kaki sakit, terutama nyeri tumit, juga sering terjadi pada saat bangun tidur.
Memilih produk sepatu yang tepat akan memberi Anda banyak manfaat. Terutama bagi kenyamanan dan tumbuh kembang kaki...